KABARPERTAMA.COM - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja untuk memfinalisasi usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan ditetapkan dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026. Rapat penting ini diadakan di kantor DKUKM pada hari Selasa, 4 November 2025.

Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana, memimpin langsung rapat tersebut, yang dihadiri oleh anggota Bapemperda serta mitra kerja dari BPKAD, Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Organisasi Setda, Bagian Perekonomian Setda, dan Bagian Hukum Setda.

Bayu Permana menjelaskan bahwa DPRD dan perangkat daerah telah mencapai kesepakatan terkait 13 Raperda yang akan masuk dalam Propemperda 2026. Dari jumlah tersebut, 5 Raperda merupakan inisiatif dari DPRD, menunjukkan peran aktif legislatif dalam merespons kebutuhan masyarakat.

Raperda inisiatif DPRD meliputi.

- Komisi I: Raperda tentang Perubahan Perda Desa.

- Komisi II: Raperda tentang Penataan Kawasan Kumuh.

- Komisi III: Raperda tentang RPH (Rumah Potong Hewan) yang akan dijadikan Perda.

- Komisi IV: Raperda tentang Perubahan Tenaga Kerja.

- Bapemperda: Raperda tentang Perlindungan Perempuan.

Sementara itu, 8 Raperda lainnya berasal dari perangkat daerah, termasuk 3 Raperda wajib terkait APBD serta 5 Raperda usulan OPD lainnya.

Bayu Permana menekankan bahwa 13 Raperda ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi misi Bupati Sukabumi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. DPRD Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap Raperda yang diusulkan benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Bayu Permana menambahkan bahwa Raperda yang bersifat urgen namun belum terakomodir dalam Propemperda saat ini masih dapat diusulkan dalam Propemperda Perubahan Tahun Anggaran 2026. Ia mengajak anggota DPRD dan OPD terkait untuk mempersiapkan pengusulan tersebut, sehingga seluruh isu strategis dan kebutuhan masyarakat dapat diakomodir melalui regulasi yang tepat.